Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan, banyak masyarakat desa yang belum mengetahui dan memahami bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Ketidaktahuan ini mengakibatkan minyak jelantah sering kali hanya dibuang begitu saja, tanpa disadari bahwa limbah tersebut sebenarnya memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik.Masyarakat desa perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya mengelola dan mendaur ulang limbah minyak jelantah. Dengan pengelolaan yang tepat, minyak jelantah dapat diubah menjadi berbagai produk yang bermanfaat, salah satunya adalah lilin aroma terapi. Lilin aroma terapi yang dihasilkan dari minyak jelantah tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Produk ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat desa, membantu meningkatkan taraf hidup mereka.
Dengan adanya masalah tersebut, dilakukan upaya untuk mendongkrak optimalisasi UMKM, salah satunya dengan inisiasi program kerja Multidisiplin oleh 3 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 dengan nama dibawah ini beserta program studi nya.
A. Muhammad Rifai jurusan Administrasi Bisnis
B. Aaisya Larasati jurusan Kedokteran
C. Cahyaning Esalya jurusan Kesehatan Lingkungan
di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),Fendy Eko Wahyudi, S.IP., M.Hub.Int., yakni “Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah”
Program ini dilaksanakan pada rabu 7 Agustus 2024 secara langsung dengan di hadiri oleh ibu-ibu PKK desa sidomulyo yang berjumlah 12 orang.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada ibu -ibu PKK sehingga bisa dibuat Kembali di kemuadian hari.
Selain itu, dengan mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai tambah, masyarakat juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pengolahan minyak jelantah yang baik dapat mengurangi pencemaran tanah dan air, serta mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan tentang pengelolaan limbah minyak jelantah perlu ditingkatkan agar masyarakat desa dapat memanfaatkan potensi ini secara optimal, menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan, dan menjaga bumi untuk generasi mendatang.sebagai bentuk kontribusi dalam pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelatah kami memberikan pelatihan pada ibu-ibu PKK Desa Sidomulyo untuk membuat lilin aroma terapi dari minyak jelantah.