Pada era digitalisasi saat ini, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya memahami cara meningkatkan nilai merek dan daya tarik produk mereka di pasar. Hal ini menjadi tantangan besar mengingat UMKM memiliki peran penting sebagai penggerak utama ekonomi, terutama di negara berkembang.
UMKM, baik yang berskala makro maupun mikro, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, terutama di wilayah desa. Dengan keberadaan UMKM, terutama di area pedesaan seperti Desa Sidomulyo, peluang untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi menjadi lebih besar.
Namun, untuk memaksimalkan dampak positif UMKM terhadap perekonomian lokal, perlu adanya upaya yang lebih terfokus dalam hal pengembangan brand dan strategi pemasaran. Peningkatan pemahaman tentang digitalisasi dan teknik pemasaran modern akan membantu UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka, menarik minat konsumen, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha mereka. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM dapat memainkan peran yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi lokal dan nasional.
Desa sidomulyo kecamatan secang kabupaten Magelang jawa Tengah,Desa ini terdiri dari 13 dusun dan memiliki beragram UMKM yang di kelolah oleh warga,Namun ,pengelolaan kuarang memotivasi untuk berkembang dan tidak ada nya creativitas dari para pengelola Umkm tersebut
Dengan adanya masalah tersebut, dilakukan upaya untuk mendongkrak optimalisasi UMKM, salah satunya dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Muhammad Rifai, program studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),Fendy Eko Wahyudi, S.IP., M.Hub.Int., yakni “pelatihan cara meningktan Brand value dan daya Tarik UMKM pada Desa ”
Program ini dilaksanakan pada jumat 26 juli 2024 lalu secara door-to-door dengan mengunjungi dua lokasi sasaran UMKM yang ada di Desa Sidomulyo, yaitu UMKM Krajinan tas ilmi aisyah dan Bibit unggul jamur Tiram(bu Umi )di Dusun candi yang bergerak dalam aktivitas pembuatan krajinan Tas dan Bibit jamur Tiram di Dusun candi yang bergerak di bidang manufaktur.
Pendampingan untuk peningkatan brand value dan daya tarik UMKM di Desa Sidomulyo harus fokus pada beberapa aspek utama. Pertama, pelatihan digital marketing untuk membantu UMKM memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce guna memperluas jangkauan pasar. Kedua, pengembangan identitas merek yang kuat dengan desain logo, kemasan, dan narasi yang konsisten, yang mencerminkan nilai dan keunikan produk mereka. Ketiga, pemberian akses ke data pasar dan analisis pelanggan untuk memahami tren dan preferensi konsumen. Keempat, dukungan dalam membangun hubungan kemitraan strategis dan jaringan distribusi yang efektif. Dengan pendekatan ini, UMKM di Desa Sidomulyo dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing mereka di pasar