IMG-LOGO
Berita Lokal

Keseruan Kamis Sehat di SD Sidomulyo : Quiz Menjaga Kebersihan di sekolah

Create By bagus zuldino 19 August 2024 64 Views
IMG

Menurut HL Blum, lingkungan menjadi penyebab penyakit dengan porsi paling besar yaitu 40%. Banyak sekali penyakit menular yang disebabkan oleh lingkungan, contohnya seperti diare, malaria, bahkan DBD. Penyakit menular tersebut biasa menjangkit anak-anak, terutama diare. Diare masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di banyak wilayah, terutama di daerah dengan fasilitas sanitasi yang buruk dan pendidikan kesehatan yang rendah. Beberapa data dan studi menunjukkan bahwa prevalensi diare pada anak sekolah di Indonesia dapat berkisar antara 10% hingga 30%, tergantung pada kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Di daerah dengan akses terbatas terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai, angka prevalensi bisa lebih tinggi.

Anak-anak berumur 7-12 tahun memiliki aktivitas yang tinggi di luar ruangan seperti bermain. Sekolah menjadi salah satu tempat mereka belajar dan bermain sehingga berpotensi pula sebagai tempat penularan penyakit. Lingkungan sekolah yang kotor akan membuat bakteri berkembangbiak dan lebih mudah menginfeksi anak-anak. Oleh karena itu, perlu penekanan lebih kepada anak-anak sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan kebersihan diri sendiri. 

Pada tanggal 8 Agustus 2024 di hari Kamis, tepatnya di SD Sidomulyo, tim KKN Undip datang untuk memberi edukasi terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri. Setiap hari Rabu, SD Sidomulyo melakukan kerja bakti di pagi hari, kemudian di hari Kamis dilakukan senam sehat. Rangkaian kegiatan tersebut tentulah membuat anak-anak berkeringat dan kotor yang mana dapat menjadi sarang penyakit apabila tidak dibersihkan. Pada hari Rabu pukul 08.00, anak-anak dari kelas 1 sampai kelas 6 SD dikumpulkan di halaman sekolah setelah diberlakukan senam sehat. Anak-anak diberi edukasi kemudian diberi quiz kesehatan sehingga anak-anak tidak akan merasa bosan. Pemberian edukasi juga dilakukan dengan cara yang asik seperti belajar sambil menyanyi. Anak-anak cukup antusias mengingat mereka belajar sambil bermain. Selain itu, quiz kesehatan yang diberikan juga berhadiah. 

Anak-anak usia sekolah perlu menyadari bahwa menjaga kesehatan lingkungan dan diri sendiri itu sangat penting. Setelah diberi edukasi, KKN Undip mengarahkan mereka untuk cuci tangan sebelum masuk ke kelas, dimana tim KKN juga sudah menyediakan sabun cuci tangan anti bakteri di setiap wastafel di depan kelas sehingga mereka akan benar-benar bersih dari bakteri. Antusiasme mereka diharapkan nantinya dapat berlanjut sehingga cuci tangan sebelum memasuki kelas, setelah makan atau sebelum makan, setelah dari kamar mandi akan menjadi kebiasaan yang baik.