Pemahaman desain kemasan sangat penting untuk memikat hati para konsumen, menyadari hal itu, Sabila Aldepis mahasiswa program studi Agribisnis Universitas Diponegoro (UNDIP), berinisiatif untuk membuat pelatihan pembuatan desain kemasan terhadap UMKM dan strategi pemasaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP yang berlangsung di Desa Sidomulyo. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Pelatihan pembuatan desain kemasan terhadap UMKM dan strategi pemasaran” yang bertujuan untuk memberdayakan Masyarakat Sidomulyo.
Kemasan yang unik akan mencuri perhatian konsumen untuk memperhatikan produk uMKM dan akan mempertimbangkan untuk membelinya. Di Desa Sidomulyo memiliki UMKM yang masi merintis yaitu kerajinan tas yang berada di Dusun Candi. Pelaku UMKM juga harus lebih cermat dalam memilih kemasan. Hal ini dilakukan agar produk yang akan dipasarkan lebih mudah dipahami dan diterima oleh calon pembeli.
langkah-langkah pembuatan desain kemasan pada kerajinan tas
Menggunakan bahan yang ramah lingkungan, mudah dibawa, serta aman dan tidak menimbulkan kontaminasi pada makanan, serta memberikan informasi produk yang memadai akan menjadi pilihan konsumen. Produk sebelumnya tidak di kemas sama sekali dan belum menggunakan label. Khususnya pada program ini saya memberikan materi edukasi tentang pelatihan pengemasan kerajinan tas anyaman. Sering kali orang mengatakan bahwa kemasan merupakan sampah dan akan menambah beban biaya penjualan. Namun tidak demikian adanya, kemasan yang standar dapat mengangkat citra suatu produk, memberikan nilai tambah dalam penjualan dan dapat melindungi produk dengan baik. Kemasan bisa memberikan perlindungan produk dengan baik dari cuaca, cahaya/sinar, perubahan suhu, jatuh, tumpukan, kotoran, serangga, bakteri dan lain-lain.
Strategi kemasan pada produk sangat penting. Pada zaman serba digital saat ini, digital marketing mmerupakan metode pemasaran yang berperan penting dalam pelaksanaan UMKM. Pemasaran digital marketing dapat meningkatkan jangkauan pasar serta lebih menghemat biaya karena tidak perlu untuk mencetak media-media promosi. Setiap pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan berbagai strategi dan metode dalam pemasaran agar tetap mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Untuk itu saya memberikan edukasi dan pembuatan pemasaran digital dengan menggunakan aplikasi Shopee.