Desa Sidomulyo

Kesalahan postur tubuh masih sering terjadi dikalangan masyarakat. Menyadari hal ini, Sofi Amalia, mahasiswa program studi Teknik Industri Universitas Diponegoro (Undip), berinisiatif untuk melaksanakan sosialisasi interaktif tentang pentingnya postur tubuh ergonomis bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip yang berlangsung di Desa Sidomulyo.

Sosialisasi Interaktif mengenai postur tubuh yang ergonomi

Postur tubuh yang buruk, seperti duduk membungkuk atau posisi duduk yang tidak sesuai, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri punggung, leher, dan bahu. Kebiasaan postur yang salah sejak dini dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Oleh karena itu, edukasi tentang ergonomi sangat penting untuk mencegah gangguan kesehatan di kemudian hari. Penerapan ergonomi tidak hanya penting di lingkungan kerja, tetapi juga di lingkungan belajar, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk berpartisipasi aktif melalui berbagai permainan dan simulasi. Misalnya, dalam salah satu sesi, anak-anak diminta untuk meniru berbagai postur duduk dan berdiri, serta penjelasan mengenai postur duduk yang benar dan salah.

Selain itu, anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya istirahat sejenak dan melakukan peregangan otot setelah duduk dalam waktu yang lama. Pada sesi terakhir anak-anak diajak untuk melakukan senam peregangan saat duduk.

Senam Peregangan Dalam Posisi Duduk

Untuk selalu mengingatkan siswa-siswi SD N Sidomulyo mengenai pentingnya menerapkan postur tubuh yang ergonomi, diberikan poster informasi pada setiap kelas.

Penempelan Poster Ergonomi di Setiap Kelas SD N Sidomulyo

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari siswa. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi sosialisasi, dan mereka tampak lebih sadar akan pentingnya menjaga postur tubuh yang benar. Sosialisasi interaktif tentang postur tubuh ergonomis yang dilakukan merupakan langkah kecil namun signifikan dalam menjaga kesehatan anak-anak sejak dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dapat membangun kebiasaan positif yang akan berguna bagi kesehatan mereka di masa depan.