IMG-LOGO
Berita Lokal

Pelatihan Akupresur: Solusi untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Stunting

Create By bagus zuldino 18 August 2024 96 Views
IMG

Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang (17/07/2024) - Stunting merupakan permasalahan kesehatan balita yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintahan saat ini. Usia balita menjadi usia paling rentan terserang penyakit kurang gizi. Kurang nafsu makan pada anak menjadi salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya stunting. Akupresur atau memberi stimulasi pada titik tertentu menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan nafsu makan pada balita, akan tetapi ilmu akupresur belum banyak diketahui oleh orang-orang awam. Sedangkan, Akupresur merupakan upaya yang cukup efektif dalam meningkatkan nafsu makan balita karena dapat dilakukan mandiri oleh orang tua. Berdasarkan data dari Posyandu Balita di Desa Sidomulyo terdapat 40 balita mengalami stunting. Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha peningkatan status gizi pada balita perlu dilakukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberantas stunting sebagai mahasiswa adalah dengan melakukan pelatihan akupresur untuk meningkatkan nafsu makan pada balita stunting yang diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita agar pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan usianya.
Pelatihan Akupresur Pada Orang Tua Balita Stunting di Balai Desa Sidomulyo, Kec. Secang, Kab. Magelang

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Aaisya Larasati Fakultas Kedokteran 2021 melakukan kegiatan "Pelatihan Akupresur Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balita" dengan tujuan meningkatkan pengetahuan orang tua balita stunting mengenai cara meningkatkan nafsu dengan Akupresur yang dapat dilakukan secara mandiri. Kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu (17/07/2024) di Balai Desa Sidomulyo.
Orang Tua Balita Stunting dalam Acara Pelatihan Akupresur
Pelatihan Akupresur untuk meningkatkan nafsu makan pada balita stunting ini dilakukan dengan mengumpulkan orang tua balita stunting di Balai Desa Sidomulyo, kemudian mahasiswa memaparkan materi mengenai titik-titik tertentu yang dapat meningkatkan nafsu makan, teknik melakukan akupresur, dan hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan akupresur. Kemudian, mahasiswa melakukan praktik akupresur pada balita stunting, serta membagikan buku saku kepada orang tua dengan balita stunting. Pelatihan dilakukan selama kurang lebih 10 menit. Setelah dilakukan pelatihan, orang tua balita tampak antusias untuk menerapkan akupresur sesuai dengan teknik yang telah dipaparkan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Desa Sidomulyo.